Obligasi Rekapitalisasi Perbankan: Geneologi, Masalah dan Solusi
Djoko Retnadi - Personal Name
Berbicara mengenai obligasi rekap, ternyata akibat yang ditimbulkan tidak seindah ketika pemerintah merencanakan program rekapitalisasi perbankan yang berakhir di tahun 2000. Pada waktu itu, terlihat jelas bahwa tujuan rekapitalisasi adalah semata-mata untuk meningkatkan angka permodalan bank hingga mencapai empat persen. Namun demikian, jumlah obligasi yang diperlukan, jangka waktu dan pola angsuran pokok obligasi belum terpikirkan secara matang. Sebagai akibatnya, beberapa waktu lalu pemerintah terpaksa melakukan reprofiling, yaitu upaya penjadwalan kembali angsuran pokok obligasi. Beruntung sekali bahwa sebagian besar obligasi pada waktu itu masih dimiliki bank-bank rekap di mana kepemilikan saham pemerintah masih dominan. Buku ini mengulas hampir semua permasalahan obligasi rekap perbankan dengan penggunaan bahasa yang mudah dipahami.
Ketersediaan
B1005001206 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
332.1
Penerbit
Jakarta: Masyarakat P. Madani : Jakarta: Masyarakat P. Madani., 2005
Deskripsi Fisik
xxxvi, 324 hlm,; 19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9799912601
Klasifikasi
Bank dan Perbankan 332.1
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain